faktor penting yang mendukung e-learning

 Apa  sih e learning

E-learning, juga disebut sebagai pembelajaran online atau pembelajaran elektronik, adalah perolehan pengetahuan yang terjadi melalui teknologi dan media elektronik. Dalam bahasa sederhana, e-learning diartikan sebagai "pembelajaran yang diaktifkan secara elektronik" 

Lalu bagaimana dan faktor yang mendukung kegiatan e learning, berikut selengkapnya : 

Koneksi Internet

E-Learning merupakan proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media elektronik berupa computer dan jaringanya sebagai sarana untuk bertukar informasi dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu koneksi internet merupakan hal mendasar untuk mendukung e learning.

Multimedia

tujuan menyematkan video ke dalam pembelajaran adalah untuk  membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan mendapatkan hasil yang diharapkan.  Tak perlu dikatakan, multimedia adalah cara yang bagus untuk membawa pulang poin-poin penting Anda dengan cara yang menarik.Memang, sebuah gambar dapat mengandung ribuan kata, dan konten berbasis teks cenderung menjadi membosankan.

Responsivitas

Anggota komunitas eLearning perlu diingatkan untuk menanggapi posting, komentar, diskusi, dan pertanyaan secara tepat waktu.  Peserta harus dapat saling mengandalkan, terutama dalam hal proyek kelompok.  Ketika tidak dapat menanggapi komentar tepat waktu, pelajar harus merasa nyaman untuk membagikan alasan pribadi mereka untuk terlambat

Relevansi

Peserta didik disarankan untuk sering berbagi pengalaman pribadi dan profesional yang berkaitan dengan materi pembelajaran.  Mengambil dari pengalaman kehidupan nyata dan menentukan cara membuat pengetahuan baru berguna untuk situasi masa depan adalah salah satu manfaat kolaborasi dalam lingkungan eLearning.  Ini juga merupakan langkah pertama dari curah pendapat kelompok.

Empowerment

  adalah perasaan pertumbuhan intelektual dan kognitif setelah pengalaman belajar.  Ini adalah momen-momen "a-ha" yang dialami seseorang ketika mereka menyatukan opini dan pengalaman pribadi untuk memahami sebuah pola.  Lingkungan pelatihan yang benar-benar konstruktif memberdayakan.  Ini menempatkan tanggung jawab belajar pada peserta didik dan memungkinkan mereka memutuskan bagaimana belajar dan di mana menerapkan pengetahuan baru mereka.

Knowledge Checks & Assessments

Atau dlm bahasa Indonesia Pemeriksaan dan penilaian pengetahuan adalah kuis di akhir setiap topik, modul, atau kursus, di mana pelajar dapat menguji kemajuan mereka selama modul.  Perbedaan utama antara kedua jenis kuis ini adalah bahwa pemeriksaan pengetahuan umumnya tidak diperhitungkan dalam skor akhir, sedangkan penilaian dihitung.