Mengenal perbedaan bahasa
Di dunia ini banyak sekali orang yang bertutur secara berbeda-beda yang disebabkan oleh beberapa alasan yang mempengaruhi ragam bahasa, ragam bahasa ini disebut dialek yang merupakan isyarat dari mana seseorang berasal dan perbedaan tersebut dapat berupa pengucapan, tata bahasa, kosa kata dan lain-lain. dapat disebabkan oleh latar belakang sosial (dialek sosial) atau latar belakang geografis (dialek geografis). Jadi, mengapa orang berbicara berbeda dari satu daerah ke daerah lain?
Mengapa ?
orang berbicara secara berbeda salah satunya karena dialek geografis (geographical dialect). Dialek Geografis adalah ragam bahasa yang dituturkan oleh masyarakat yang tinggal di suatu wilayah yang dipengaruhi oleh kondisi geografis tempat tinggalnya, baik yang disebabkan oleh kendala geografis maupun keadaan sejarah, seperti perbatasan politik, atau oleh migrasi yang telah membawa kontak dengan penduduk di wilayah tersebut. daerah dengan demikian dialek dikembangkan di daerah tersebut.
Contohnya
Contoh dialek geografis adalah, Orang Amerika Utara menggunakan kalimat “Rambut saya perlu disisir” tetapi menjadi “Rambut saya perlu disisir” di bagian tengah utara, dan “Rambut saya perlu disisir” di selatan. Dan dari pengalaman saya di tempat / daerah saya(pangandaran) when we ask the directions we say “ ka jalan mana?” but in sadananya ciamis there are some people say “ka mana jalan?”.