permasalahan pada remaja yang sering terjadi
Tidak hanya secara fisik berubah, tetapi perubahan lingkungan akan memaksa remaja ini untuk menjadi orang dewasa yang diharapkan oleh lingkungan. Meskipun remaja sendiri tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Memang, remaja itu menyenangkan, tetapi ada juga banyak masalah yang akan muncul ketika remaja. Masalah remaja yang sering terjadi, antara lain:
1.Permasalahan dengan orang tua
Masalah yang sering dialami oleh remaja pertama adalah dengan orang tuanya. Perubahan fisik dan emosional membuat remaja menjadi orang sensitif yang sangat mudah marah dan marah. Ini adalah seorang remaja yang tidak merasa bahwa tidak ada yang bisa mengerti, termasuk orang tuanya. Selain ketidaktahuan orang tua tentang perubahan emosi anak-anak yang berpengalaman dan, pada akhirnya, mereka menyebabkan konflik antara remaja dan orang tua.
2.Mengalami depresi
Masalah yang biasa dialami oleh remaja kedua adalah seorang remaja dan juga rentan terhadap depresi. Biasanya sejak usia 13 tahun, remaja telah mengalami depresi. Karena banyaknya tekanan yang dialami dalam periode transisi. Jika dibiarkan sendiri, depresi akan sangat berbahaya karena keinginan akan tampak bunuh diri atau melakukan tindakan negatif lainnya. Jika anak Anda sudah memiliki tanda bahwa ia depresi segera memberikan bantuan. Atau Anda bisa menjadi teman utama yang selalu ada untuknya, karena Anda dapat memberikan solusi yang tepat.
3.Remaja dengan teman
masalah remaja yang paling sering terjadi adalah masalah dengan rekan-rekan mereka sendiri. Pengaruh teman sebaya sangat besar terhadap remaja. Karena remaja berpikir hanya teman yang memahaminya. Remaja akan mengikuti aturan dalam grup. Teman sebaya bisa positif dan negatif. Tetapi pada umumnya remaja terlibat dalam perilaku kesesuaian negatif, misalnya menggunakan bahasa kasar atau kotor, mencuri, merusak, dan lain sebagainya.
baca juga :
4.Remaja dengan pasangan
Hal-hal yang dialami remaja ialah mulai tertarik pada lawan jenis. Karena dipengaruhi oleh meningkatnya hormon pada remaja. Bagi remaja yang tidak memiliki pacar karena mereka sering memiliki penolakan, mereka merasa tidak diinginkan dan merasa buruk. Perasaan diputar dapat membawa remaja ke bau negatif. Bahkan remaja yang sudah memiliki pacar tidak akan luput dari masalahnya. Mereka mengalami perbedaan pendapat, tekanan baru dari pacar, kecemburuan, mencurigakan dan semakin berbahaya jika pacar memiliki kebiasaan buruk dapat membawa pasangannya seperti dirinya. hal ini dapat menyebabkan remaja menjadi pribadi yang minder dan tidak percaya diri
5.Permasalahan tentang sekolah
Yang terakhir ialah tuntutan orang tua agar anaknya memiliki preastasi di bidang akademik yang akan menyebabkan tekanan pada remaja, jika tidak mampu membuhi tuntutan dari orang tuanya sendiri. Mereka akan menarik diri atau melakukan pemberontakan yang buruk.