pentingnya memahami penilaian dan pengukuran
Dalam kehidupan sehari-hari antara pengertian pengukuran dan penilaian sering dicampuradukkan oleh banyak orang. Hal itu terjadi karena mereka banyak yang belum memahami apa itu pengukuran dan penilaian. menurut Remmers dkk (1960) memberikan rumusan sebagai berikut : 'Measurement' berasal dari kata "to measure" yang berarti suatu kegiatan atau proses untuk menetapkan dengan pasti luas, dimensi dan kuantitas dari sesuatu dengan cara membandingkan terhadap ukuran tertentu.
baca juga :
natural approach, oral approach & audio lingual approach
Di samping itu ada yang mengartikan pengukuran sebagai usaha untuk mengetahui keadaan sesuatu sebagaimana adanya,pengukuran dapat berupa pengumpulan data tentang sesuatu.sementara itu penilaian adalah suatu tindakan untuk memberikan interpretasi terhadap hasil pengukuran dengan menggunakan norma tertentu untuk mengetahui tinggi-rendahnya atau baik-buruknya aspek tertentu. Secara garis besar ada dua macam norma yaitu norma abstrak dan norma konkrit.
Norma abstrak adalah norma yang hanya ada pada benak sipenilai, sehingga tidak dapat diketahui oleh orang lain. Sedang norma konkrit adalah norma nyata yang dapat diamati oleh orang lain dan dapat dipergunakan oleh orang lain pula.Selanjutnya norma konkrit ada dua macam yaitu norma ideal dan norma kelompok atau rerata.
Norma ideal adalah skor maksimal sebagal patokan atau norma, sedang norma kelompok ditentukan berdasarkan hasil rerata skor pengukuran. Hasil penilaian sendiri bisa berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata) & nilai kuantitatif (berupa angka),dan hasil daripada pengukuran dan penilaian tersebut dapat digunakan sebagai bahan evaluasi, dan tentunya untuk dapat melakukan hal tersebut kita harus dapat memahami lebih lanjut tentang pengukuran dan penilaian.